E-mbun Pagi Sejati

Sosok itu terlalu bijaksana
Keberaniannya seperti Tembaga
Tutur katanya lembut
ucapannya sopan dan jelas

Sikapnya sangat ramah
orangpun tenang disampingnya
murah senyum tanpa pamrih
berlaku adil walaupun tak mendapat adil

sosoknya sangat dinantikan
Imannya sangat kuat
tubuhnya yang wangi
haruumm...

namanya terpuji
hatinya putih suci seputih salju
dan sejernih zam-zam
ucapannya menyayat musuh-musuhnya

Engkau begitu rendah hati
di cerca tersenyum
di maki malah membantu
memberi makan dengan sangat sopan
sungguh benar-benar teladan

..... Tubumu lebam di hantam pedang
pancaran mata menyilaukan iman
sang teladan

Berikan kami kakuatan
seperti kekuatan islam di masa silam
terima kasih...
Muhammad kekasih Tuhan.

Sungguh pagi ini ku lewati dengan semangat yang baru
tak mau kalah dengan mentari pagi
ku songsong pagi dengan percaya diri
Karena yakin ku kan samai mentari pagi ini

aku muslim
seperti mayoritas orang-orang indonesia
tapi aq tak seta'at ustazd dan se alim kyai
tapi aku tahu, setiap muslim adalah saudara

ada bayang-bayang semu di perjalanku
aku takut untuk menatapnya
ku lihat damai, tapi kelam
tapi menyayat hati

badanku lemas lunglai tak bertulang
membaca berita 500 nyawa melayang karena perang syuriah
itu negara dimana Rasul pernah kesana
tapi mengapa...

ada darah mengalir ..
ada tangis terukir..
 aq banyak berharap pada syuriah
negara yang dulunya aman islam nyaman
duh... Sang Penguasa Alam

aku takut...
aku takut...
aku takut...
Duh .... Allah Tuhanku..
Engkau penggenggam alam semesta.
Ampunilah saudara-saudara hamba disana.
ku kenang jua...