Certia Roro Jinggrang dan Bandung Wonosobo Versus Islam
Bandung Wonosobo tinggal di Istana Kerajaan Islam, dia
melihat seorang Ahkwat yang sangat cantik jelita. Ahkwat tersebut adalah
Roro Jinggrang, putri dari Prabu Jering. Saat melihat Roro Jinggrang,
Bandung Wonosobo mulai jatuh hati. Dengan tanpa berpikir panjang lagi,
Bandung Wonosobo langsung melamar Roro Jinggrang.
“Wahai Roro Jinggrang, bersediakah seandainya dikau menjadi permaisuriku?”, Tanya Bandung Wonosobo pada Roro Jinggrang.
Mendengar pertanyaan
dari Bandung wonosobo tersebut, Roro Jinggrang hanya terdiam dan
kelihatan bingung. Sebenarnya dia sangat membenci Bandung Wonosobo,
karena seharusnya seorang ikhwan tidak terpedaya oleh wanita dan seorang ikhwan ikut jihad membongkar benteng konstantinovel. Tetapi di sisi
lain, Roro Jonggrang merasa takut menolak lamaran Bandung Wonosobo.
Akhirnya setelah berfikir sejenak, Roro Jonggrang pun menemukan satu
cara supaya Bandung Wonosobo tidak jadi menikahinya.
“Baiklah,aku menerima lamaranmu. Tetapi setelah kamu memenuhi satu syarat dariku”
,jawab Roro Jonggrang.
“Apakah syaratmu itu Roro Jinggrang?”, Tanya Bandung Wonosobo.
“Buatkan aku masjid dengan seribu menara dalam waktu satu malam”,
Jawab Roro Jinggrang.
Mendengar
syarat yang diajukan Roro Jinggrang tersebut, Bandung Wonosobo pun
langsung menyetujuinya. Dia merasa bahwa itu adalah syarat yang sangat
mudah baginya.
BERsamBUNG.....
hahaha
mutiara hadist :
Rasulullah s.a.w bersabda :
مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada fitnah wanita.”
Category: | 0 Comments
0 comments to “Roro dan Wonosobo (Cerita Rakyat)”